Tentang Saya

Mengabdi pada Infrastruktur Indonesia.

jembatan dan pesepeda

Selamat datang di jalandanjembatan.com! Saya Diah, seorang insinyur sipil dengan dedikasi seumur hidup pada pengembangan infrastruktur jalan dan jembatan di Indonesia. Setelah mengabdi selama puluhan tahun sebagai peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (PUSJATAN), Bandung, saya kini menikmati masa pensiun dengan tetap berkarya dan berbagi ilmu.

Perjalanan profesional saya dimulai dengan fokus mendalam pada riset dan inovasi di PUSJATAN, tempat saya berkesempatan terlibat dalam berbagai studi dan proyek penting yang membentuk kemajuan teknologi jalan dan jembatan di tanah air. Pengalaman ini diperkaya dengan peran saya sebagai dosen, di mana saya berinteraksi langsung dengan generasi muda, menanamkan prinsip-prinsip keteknikan yang solid, dan membagikan wawasan praktis dari lapangan.

Bahkan setelah pensiun, semangat saya untuk berkontribusi tak pernah padam. Saya melanjutkan pengabdian di bidang yang sama sebagai konsultan, memberikan masukan ahli dan solusi inovatif untuk berbagai tantangan infrastruktur. Setiap peran—baik sebagai peneliti, dosen, maupun konsultan—telah memberikan saya perspektif unik dan pemahaman komprehensif tentang seluk-beluk desain, konstruksi, pemeliharaan, hingga manajemen jalan dan jembatan.

Kini, meskipun kondisi kesehatan mengharuskan saya mengurangi aktivitas lapangan, semangat untuk berbagi pengetahuan tetap membara. Website jalandanjembatan.com ini adalah wujud dari komitmen tersebut. Di sini, saya akan menuangkan pemikiran, analisis, dan pengalaman saya melalui artikel-artikel dan blog yang membahas berbagai aspek teknis maupun praktis seputar jalan dan jembatan. Selain itu, website ini akan menjadi rumah bagi buku-buku dan karya ilmiah yang saya tulis, sebagai upaya untuk mendokumentasikan dan mewariskan ilmu yang telah saya kumpulkan selama bertahun-tahun.

Melalui platform ini, saya berharap dapat terus berkontribusi pada kemajuan teknik sipil di Indonesia, menginspirasi para profesional, akademisi, mahasiswa, dan siapa pun yang memiliki minat terhadap dunia infrastruktur. Mari kita terus belajar dan membangun masa depan infrastruktur yang lebih baik bersama.

“Ilmu yang sejati, seperti barang berharga lainnya, tidak bisa diperoleh dengan mudah. Ia harus diusahakan, dipelajari, dipikirkan, dan lebih dari itu, harus selalu disertai doa.”

Diah